Kategori
Bahan: Logam
Metode Verifikasi: Kunci elektrik, Sensor pintu, Tombol keluar, Alarm. Bel pintu
Kapasitas Kartu: 1500 Pengguna
Sinyal Wiegand: Output & Input (Mendukung pembaca kartu Wiegand26 eksternal dan mandiri)
Merek:
S4ABarang TIDAK.:
S606EMSistem Kontrol Akses Mandiri (Berbasis Non-Perangkat Lunak)
Model produk | S4A S606EM |
Ukuran | Lebar 80mm x Tinggi 150mm x Tinggi 40mm |
Bahan | Logam |
Metode Verifikasi | Kunci elektrik, Sensor pintu, Tombol keluar, Alarm. Bel pintu |
Kapasitas Kartu | 1500 Pengguna |
Sinyal Wiegand | Output & Input (Mendukung pembaca kartu Wiegand26 eksternal dan mandiri) |
Catu daya | Arus bolak-balik 12V |
Kelas tahan air | Tingkat IP67 |
Frekuensi | EM-ID 125KHz atau 13,56MHZ |
papan ketik | Tombol logam dengan bercahaya |
Suhu Operasional | -45°C-60°C |
Memasang sistem kontrol akses mandiri merupakan cara praktis untuk meningkatkan keamanan rumah, kantor, atau ruang komersial kecil. Panduan ini menyediakan panduan langkah demi langkah untuk memastikan proses pemasangan yang lancar, yang mencakup langkah-langkah penting, peralatan, dan pertimbangan.
1. Memahami Komponen Sistem
Sistem kontrol akses mandiri biasanya mencakup:
Panel Kontrol: Unit inti yang mengelola izin akses.
Pembaca/Papan Tombol: Dipasang di luar pintu agar pengguna dapat melakukan autentikasi (misalnya, kartu RFID, PIN, atau biometrik).
Perangkat Pengunci: Kunci magnetik, kunci listrik, atau kunci pintar yang terhubung dengan panel kontrol.
Catu Daya: Adaptor daya 12V DC atau baterai cadangan untuk pengoperasian berkelanjutan.
Tombol Keluar: Dipasang di dalam pintu untuk memudahkan keluar.
Pengkabelan: Kabel untuk menghubungkan komponen (misalnya, Cat6 untuk data, 18 AWG untuk daya).
2. Siapkan Alat dan Bahan
Kumpulkan hal-hal berikut ini:
Perkakas: Obeng, pengupas kabel, penguji tegangan, bor, dan perangkat keras pemasangan.
Bahan: Braket, sekrup, klip manajemen kabel, dan pelindung lonjakan arus.
Perlengkapan Keselamatan: Sarung tangan dan kacamata untuk mengebor atau menangani kabel.
3. Rencanakan Instalasi
Langkah 1: Pilih Pintu
Pilih pintu dengan akses pasokan listrik yang stabil. Pastikan rangka pintu dapat mengakomodasi jenis kunci (misalnya, kunci magnetik memerlukan rangka logam).
Langkah 2: Pasang Panel Kontrol
Pasang panel kontrol di lokasi yang aman (misalnya, di dekat pintu atau di ruang utilitas).
Gunakan jangkar dinding jika diperlukan, pastikan tingginya 1,4–1,5 meter untuk memudahkan akses.
Langkah 3: Pasang Pembaca/Papan Ketik
Pasang pembaca/keypad pada kusen pintu luar pada ketinggian yang nyaman (misalnya, 1,3–1,5 meter).
Hubungkan pembaca ke panel kontrol menggunakan kabel yang disediakan. Pastikan kabel terlindungi untuk mencegah gangguan.
Langkah 4: Pasang Perangkat Pengunci
Kunci Magnetik: Pasang kunci pada rangka pintu dan pelat rangka pada pintu. Hubungkan kabel kunci ke terminal NC (Normally Closed) pada panel kontrol untuk pengoperasian yang aman (tidak terkunci saat listrik padam).
Electric Strike: Ganti pelat penahan pintu yang ada dengan versi elektrik. Hubungkan ke terminal NO (Normally Open) panel kontrol untuk pengoperasian fail-secure (terkunci saat listrik padam).
Langkah 5: Hubungkan Tombol Keluar
Pasang tombol keluar di dalam pintu, dekat gagang pintu. Hubungkan kabelnya ke terminal "Keluar" pada panel kontrol. Uji tombol tersebut untuk memastikan bahwa menekan tombol akan membuka kunci pintu secara instan.
Langkah 6: Nyalakan Sistem
Hubungkan catu daya ke panel kontrol. Periksa tegangan (12V DC) menggunakan multimeter.
Uji sistem: gesek kartu, masukkan PIN, atau tekan tombol keluar untuk memastikan kunci berfungsi dengan benar
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memasang sistem kontrol akses mandiri secara efisien sekaligus memastikan keamanan dan kepatuhan jangka panjang. Untuk diagram terperinci atau petunjuk khusus model, lihat manual faktor S4A
Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi S4A kapan saja,
Dimensi (mm)