Kategori
Jenis kartu: Kartu Ganda EM+Mifare
Kapasitas kartu: 20000 pcs
Tegangan: DC12V
Merek:
S4ABarang TIDAK.:
M601Kontrol Akses Mandiri RFID dengan dukungan Tambah dan Hapus Kartu ID+IC
Parameter Produk | Deskripsi Parameter |
Model S4A | M601 |
Nama Produk | Pengontrol Akses Mandiri |
|
|
Jenis kartu | Kartu Ganda EM 125KHz+ MIfare 13.56MHz |
Kapasitas kartu | 20000 buah |
Voltase | Arus bolak-balik 12V |
Pekerjaan saat ini | 150mA |
Suhu Operasional | 0℃ ~ 45℃ |
Suhu Penyimpanan | -10℃ ~ 55°C (14°F-131°F) |
Kelembaban Relatif beroperasi | 40%RM~90%RH |
Penyimpanan | Kelembapan Kelembaban 20%~90% |
Ukuran | Ukuran: 114x71x15mm |
Kontrol Akses Mandiri RFID S4A dengan dukungan Tambah dan Hapus Kartu untuk kartu ID + IC menawarkan keuntungan berikut:
1. Keamanan Tinggi: Baik kartu ID maupun IC memiliki fitur keamanannya masing-masing. Kartu IC, khususnya, dilengkapi dengan langkah-langkah enkripsi, yang memungkinkan penyimpanan data dan memastikan keamanan yang tinggi. Kartu ini memungkinkan pengaturan kata sandi yang berbeda untuk membaca dan menulis data, yang menyediakan pendekatan manajemen hierarkis yang baik untuk menjaga keamanan sistem. Sebaliknya, kartu ID, meskipun memiliki tingkat keamanan yang lebih rendah, masih dapat digunakan dalam skenario dengan persyaratan keamanan yang lebih rendah. Kombinasi kedua kartu tersebut memenuhi kebutuhan keamanan yang berbeda.
2. Manajemen Kartu yang Mudah: Kemampuan untuk menambah dan menghapus kartu menawarkan kemudahan yang luar biasa. Administrator dapat dengan mudah mengelola hak akses pengguna melalui sistem manajemen dengan menambahkan kartu baru untuk personel yang berwenang atau menghapus kartu dari mereka yang tidak lagi memerlukan akses. Ini membantu menjaga keamanan dan ketertiban sistem kontrol akses, beradaptasi dengan perubahan personel dan hak akses.
3. Kemandirian yang Kuat: Sebagai sistem kontrol akses mandiri, sistem ini beroperasi secara independen tanpa bergantung pada konektivitas konstan ke server atau jaringan eksternal. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan di lingkungan dengan konektivitas jaringan terbatas atau tidak dapat diandalkan, seperti daerah terpencil, lokasi kerja sementara, atau tempat dengan jangkauan jaringan yang buruk. Sistem ini tetap dapat berfungsi secara stabil, memastikan pengoperasian kontrol akses yang normal.
4. Instalasi dan Manajemen Sederhana: Sistem kontrol akses mandiri S4A umumnya lebih mudah dipasang, dikonfigurasi, dan dikelola dibandingkan dengan sistem berbasis jaringan. Sistem ini biasanya memiliki antarmuka yang mudah digunakan, yang dapat diakses oleh pengguna tanpa pengetahuan teknis yang luas. Bahkan staf biasa dapat dengan cepat menguasai operasi dasar, sehingga mengurangi kebutuhan akan dukungan teknis profesional dan menurunkan biaya manajemen.
5. Efektivitas Biaya: Karena sistem kontrol akses mandiri tidak memerlukan infrastruktur tambahan atau peralatan jaringan yang rumit, sistem ini dapat lebih hemat biaya daripada sistem kontrol akses berjaringan. Hal ini membuatnya cocok untuk instalasi skala kecil hingga menengah dengan jumlah titik akses terbatas, membantu pengguna menghemat biaya perangkat keras dan instalasi.
6. Keandalan Tinggi: Karena tidak bergantung pada jaringan atau server eksternal, sistem kontrol akses mandiri tidak mudah mengalami gangguan atau pemadaman jaringan, sehingga memastikan fungsionalitas kontrol akses yang konsisten. Baik saat terjadi kegagalan jaringan, pemadaman listrik, atau keadaan darurat lainnya, sistem tetap dapat mempertahankan operasi kontrol akses normal semaksimal mungkin, sehingga mengurangi risiko pelanggaran keamanan.
7. Penerapan Fleksibel: Sistem ini menawarkan fleksibilitas dalam hal opsi penerapan dan dapat digunakan dalam berbagai pengaturan. Sistem ini tidak dibatasi oleh kondisi lingkungan tertentu dan dapat diterapkan secara fleksibel di berbagai jenis bangunan, seperti kantor, komunitas perumahan, vila, bank, dan penjara, yang memenuhi kebutuhan kontrol akses dalam berbagai skenario.
8. Skalabilitas Baik: Sistem kontrol akses mandiri S4A dapat dengan mudah ditingkatkan atau diturunkan skalanya untuk mengakomodasi perubahan persyaratan kontrol akses. Seiring dengan bertambahnya jumlah titik akses atau pengguna, perangkat mandiri tambahan dapat dipasang sesuai kebutuhan tanpa konfigurasi ulang yang rumit, sehingga sistem dapat berkembang sesuai kebutuhan pengguna.